Belum Ada Tokoh Beken Mau Jamin Penangguhan Penahanan Mustofa Nahrawardaya
jpnn.com, JAKARTA - Sutawidhya selaku kuasa hukum Mustofa Nahrawardaya mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk kliennya di Bareskrim Polri, Selasa (28/5) sore.
Dalam permohonan itu, istri dari Mustofa, Cathy Ahadianti bertindak sebagai penjamin penahanan.
Sutawidhya berharap, ke depannya akan muncul tokoh nasional yang bersedia menjadi penjamin sehingga penyidik mengabulkan permohonan.
“Tokoh-tokoh nasional seperti Din Syamsuddin dan sebagainya, dia kan anggota pengurus di PP Muhammadiyah, biasanya tokoh masyarakat akan menjamin, juga mungkin dari BPN yang sampai hari ini sudah koordinasi,” kata dia kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (28/5).
Namun, Sutawidhya mengaku pesimistis penangguhan penahanan kliennya tersebut akan dikabulkan oleh pihak kepolisian.
"Saya sudah pengalaman, penangguhan penahanan ini mungkin cuma 0,1 persen, kecuali ada mukjizat dan 0,1 persen itu adalah mukjizat yang saya harapkan,” sambung dia.
(Baca Juga: Jubir BPN Prabowo - Sandi Sebut Mustofa Nahrawardaya Dijebak)
Diketahui, Bareskrim Polri telah menangkap Mustofa pada Minggu (26/5) dini hari di rumahnya di sekitar Bintaro, Tangerang Selatan. Mustofa ditangkap karena diduga menyebarkan kabar bohong alias hoaks melalui akun Twitter terkait kerusuhan 22 Mei 2019 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (cuy/jpnn)
Kuasa hukum dari Mustofa Nahrawardaya menyebut baru istri Mustofa yang menjadi penjamin penangguhan penahanan hingga Selasa (28/5) sore.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan
- Polda Jateng Imbau Masyarakat Mewaspadai Hoaks Seusai Pencoblosan