Bendera Malaysia Dikibarkan Melewati Patok Batas

Bendera Malaysia Dikibarkan Melewati Patok Batas
Pasukan TNI Pos Perbatasan Jagoi Babang mengecak penancapan Bendera Malaysia di kawasan perkebunan sawit PT Ledo Lestari, Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang. Foto: KURNADI/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Parahnya lagi, kedua warga jiran itu memetik atau memanen buah sawit milik PT Ledo Lestari dengan dalih lahan perkebunan itu masuk wilayah Malaysia.

“Ketika kami lakukan pengecekan di lapangan, melibatkan Asisten Kebun (Askeb) PT Ledo Lestari Rian Suherman, Patop 642/Kps Kapten Ctp N Nasir Uwen, Danpos Pamtas Km28 Sertu Wahid, Danpos Semunying Letda Inf Benny dan Dantim SGI Tim 2/Bky Lettu Inf B Sijabat, lahan yang diklaim sudah ditanami 831 batang sawit milik PT Ledo Lestari. Sawit itu ditanam pada tahun 2007 namun diklaim oleh Sukri dan Wil pada 2017,” ungkap AKP Wahyu.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan Patop 642/Kps Kapten Ctp N Nasir Uwen, tidak boleh berdiri di patok batas berupa bendera salah satu negara, kecuali batas patok dan papan plang yang bertuliskan nama kota batas.

Menyikapi itu, Jumat (20/10) sekitar pukul 16.30 wib, Kapolsek dan Danramil Jagoi Babang beserta anggotanya melakukan pengecekan kembali ke lokasi kebun PT Ledo Lestari. Kemudian mengkonfirmasi Askeb PT Ledo Lestari 1 Rian Suherman.

“Menurut keterangan dari Rian, bahwa Rabu (18/10) yang bersangkutan sempat mengecek kembali ke lokasi ditemukannya pemasangan bendera Malaysia bersama Satgas SGI Inteldam Lettu Inf B. Sijabat dan Danpos Libas Semunying serta Danpos Libas Jongkong (Sambas). Saat itu bendera Malaysia tersebut masih berkibar,” ujar AKP Wahyu.

Menurut Rian, kata AKP Wahyu, Sukri dan Wil mengklaim sawit tersebut milik mereka. Kedua warga Malaysia itu mengaku memiliki bukti kepemilikan perkebunan sawit itu dari perangkat desanya.

“Rian menerangkan sudah ada upaya melakukan pertemuan dengan Sukri dan Wil. Namun mereka tidak berada di kediamannya. Pihak perusahaan akan melibatkan Kapolsek dan Danramil Jagoi Babang, apabila nanti akan dilakukan pertemuan dengan Sukri dan Wil,” papar AKP Wahyu.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti mengatakan, bendera Malaysia dan bendera negara bagian Sarawak di kawasan perkebunan sawit PT Ledo Lestari Desa Semunying Jaya sudah dicabut warga negeri jiran itu sendiri. Permasalahannya sudah selesai.

Bendera Malaysia yang dipasang melewati patok batas dan menyeberangi tanah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News