Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bentengi Jakarta dari Banjir

Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bentengi Jakarta dari Banjir
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bendungan Ciawi. Foto: Biro Pers

jpnn.com, BOGOR - Selain meninjau pembangunan bendungan Sukamahi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga melihat proyek bendungan Ciawi yang lokasi keduanya berjarak sekitar 4,5 kilometer.

Di bendungan Ciawi, Jokowi memastikan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan dapat diselesaikan segera. Sebagaimana halnya bendungan Sukamahi, bendungan Ciawi juga ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.

Laporan yang diperoleh Jokowi dari dirjen sumber daya air Kementerian PUPR, pada Januari 2019 sebagian pembebasan lahan akan terselesaikan pembayarannya, sehingga proses konstruksi akan terus berjalan.

"Saya kira enggak ada keluhan atau informasi kepada saya mengenai kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan," kata Jokowi, Rabu (26/12).

Kedua bendungan tersebut merupakan bagian dari pembangunan 49 bendungan baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya secara khusus dibangun sebagai upaya pengendalian banjir di Jakarta.

Untuk diketahui, bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,45 juta kubik air atau bisa menahan debit air 365 meter kubik per detik. Sementara bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik atau menahan debit air 56 meter kubik per detik.

Nantinya kedua bendungan tersebut akan memperlambat arus air menuju Jakarta. Air akan terlebih dahulu ditampung di kedua bendungan itu untuk kemudian dialirkan ke Bendung Katulampa sebelum mengalir ke ibu kota.

"Bendungan Sukamahi dan Ciawi ini akan mengurangi masalah banjir di Jakarta," tandas mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.(fat/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Kubu Jokowi: Prabowo Bohong

Selain meninjau pembangunan bendungan Sukamahi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga melihat proyek bendungan Ciawi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News