Bentrokan Petugas Keamanan & Warga di Areal HGU Kebun Bangun Sumut, PTPN III Merespons Begini

Bentrokan Petugas Keamanan & Warga di Areal HGU Kebun Bangun Sumut, PTPN III Merespons Begini
Perkebunan Nusantara. Foto dok PTPN

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Senior Executive Vice President Business Support (SEVP BS) PTPN III, Tengku Rinel, merasa prihatin atas bentrokan yang terjadi antara Satuan Pengaman (Satpam) perusahaan dengan warga dari kelompok penggarap lahan di areal HGU PTPN III Kebun Bangun, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Sumatera Utara, pada Rabu, (25/1).

Rinel meminta seluruh pihak untuk bisa menjaga situasi menjadi lebih kondusif.

Dia menyampaikan pada prinsipnya, optimalisasi pengelolaan aset perusahaan yang dilakukan PTPN III telah ditempuh dengan cara-cara yang berperikemanusiaan.

“Itu menjadi concern kami, bagaimana agar aset perusahaan bisa kami kelola dengan optimal tanpa ada gesekan-gesekan yang merugikan semua pihak,” ucap Tengku.

Rinel mengatakan, peristiwa bentrok tersebut, terjadi ketika sejumlah satpam beserta alat berat bergerak dari lahan yang dibersihkan untuk beristirahat di Kantor Afdeling IV.

Namun, ada provokasi dari sejumlah warga dan pelemparan ke anggota pengamanan.

“Anggota pengamanan mencoba menghadang warga agar tidak menduduki alat berat dan meredam keributan. Namun, mereka terkesan sengaja untuk membuat keributan di lapangan,” ujar Rinel.

Dalam peristiwa itu, kata Rinel, satu orang Satpam PTPN III mengalami luka di bagian kepala belakang akibat lemparan batu, satu orang lainnya terkena lemparan bahan bakar minyak (BBM), dan kaca alat berat milik perusahaan, pecah.

Perkebunan Nusantara III sebagai BUMN Perkebunan terbesar di Indonesia, mengemban amanah mengelola dan menjaga aset negara untuk menjalankan proses bisnisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News