Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip

Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip
A ie Suan, di kantinnya di ITC Mangga Dua, Jakarta. Foto: JAWA POS PHOTO

Berikutnya, dia mengenakan bulu mata palsu yang panjangnya bisa sampai 5 sentimeter. Warnanya juga harus mencolok. Bulu mata, menurut dia, adalah elemen penting dalam dandanannya.

Salah satu ciri khas Suan saat berdagang adalah berkedip berkali-kali sehingga bulu mata palsunya bergerak-gerak. ’’Biar lucu aja, hehehe,’’ ungkapnya.

Setelah wajah siap, barulah dia menata rambut. Rambutnya yang sepanjang punggung atas digulung. Kemudian, sebuah sanggul palsu yang cukup tinggi dia pasang menutupi rambut aslinya dengan menggunakan jepit rambut hitam.

Agar semakin manis, dia menambahkan aksesori berupa jepit ornamen. ’’Kalau bajunya polosan, saya pakai jepit bunga. Kalau bajunya ramai, saya pakai yang kayak mahkota,’’ jelasnya.

Busana pun demikian. Suan selalu memilih busana yang warnanya senada dengan warna tata riasnya. Atasan yang dia pilih selalu berwarna ngejreng atau memiliki aksen yang berkilau.

Kadang dia memakai blus dan bawahan gelap. Pernah juga dia mengenakan terusan. ’’Cantik, kan?’’ ujarnya, lantas tertawa lepas. Setelah semua siap, barulah Ie Suan pergi ke kantinnya untuk berdagang. Dia stand by di sana mulai pukul 12.00 hingga tutup.

Keterampilan membuat dan menjual kue sudah dia pelajari sejak sebelum merantau ke Jakarta pada 1997. Keluarganya di Pontianak kebetulan adalah pedagang kue.

Di Jakarta, atas ajakan saudara, Suan awalnya bekerja sebagai pegawai toko baju di kawasan Pasar Pagi, Mangga Dua. Setelah menikah, agar tetap punya aktivitas yang menghasilkan uang, dia pun lantas mencoba berdagang kue. Keterampilan yang dulu dia pelajari di kampung halaman.

A ie Suan seorang pedagang kue di ITC Mangga Dua yang berdandan heboh saat melayani pembeli. Dalam sebulan punya 30 gaya dandanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News