Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip

Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip
A ie Suan, di kantinnya di ITC Mangga Dua, Jakarta. Foto: JAWA POS PHOTO

Ya, dia sama sekali tidak meniru gaya siapa pun atau menonton tutorial makeup di YouTube. Konsep riasan, busana, aksesori, dan tata rambut semua dia rencanakan dan atur sendiri. Juga, dia lakukan sendiri.

Sebenarnya, kegemaran dan keterampilan berdandan Suan berkaitan dengan masa lalunya. Menjadi pedagang kue bukanlah cita-cita awalnya.

Suan sejatinya ingin menjadi pekerja salon atau kecantikan. Sayang, dia tak punya biaya untuk bisa mengikuti kursus. Jadilah, minatnya pada dunia kecantikan akhirnya disalurkan dengan mendandani diri sendiri.

Yang jelas, dampaknya terhadap kantin sangat terasa. Pengunjung lebih ramai. Baik yang pelanggan setia, yang tahu dari media sosial, maupun yang tengah melintas dan mungkin penasaran, ’’Ini siapa ya, orang mau hajatan kok kesasar jual kue, hehehe.’’

Suan tidak menyangka dirinya bisa terkenal sekarang. ’’Saya dandan bukan buat terkenal kok. Cuma buat kesenangan aja karena saya suka tampil mencolok,’’ ujarnya.

Yang mau sekadar mengajak berfoto pun dia layani dengan ramah. Meski tak membeli kue. ’’Boleh-boleh aja dong, masak mau foto nggak boleh, hehehe,’’ katanya.

Walaupun demikian, Suan sadar, tak semua orang menyambut baik gaya berdandannya. Ada yang berbisik sambil melirik sinis. Ada yang diam-diam menertawakan dengan sikap mengejek. ’’Biarin aja orang mau bilang apa. Yang penting saya kerja yang bener aja,’’ tegasnya.

Kini, walaupun sudah terkenal, Suan lebih memilih untuk tetap berjualan kue. Dia mensyukurinya karena pilihan pekerjaan itu sudah cukup buat menghidupi keluarganya. Meski, dia menolak menyebutkan omzet per hari.

A ie Suan seorang pedagang kue di ITC Mangga Dua yang berdandan heboh saat melayani pembeli. Dalam sebulan punya 30 gaya dandanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News