Beri Penghargaan untuk Polisi Korban Bom di Surabaya 

Beri Penghargaan untuk Polisi Korban Bom di Surabaya 
Gegana melakukan sterilisasi di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5). Divisi Humas Polri for JPNN.com

Machfud menjelaskan, Junaedi dan Hadi mendapat penghargaan dari Kapolri.

Pangkat mereka dinaikkan satu tingkat. Mereka resmi menjadi perwira dengan pangkat ipda. 

"Telegramnya sudah turun," ungkapnya.

Di bagian lain, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Pratomo Satriawan bersama sejumlah pejabat utama polrestabes menjenguk empat personelnya yang sedang dirawat di ruang teratai. 

Personel pertama yang mereka kunjungi adalah Bripda Ahmad Muaffan. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Mulai kepala belakang hingga bagian kaki. 

Muaffan masih tergolek lemas. Para pejabat teras tersebut berbincang dengan lirih. Raut wajah polisi asal Blitar itu masih menunjukkan kesakitan. 

Berdasar informasi, Muaffan sempat muntah darah di lokasi kejadian. Beberapa bagian tubuhnya terkena pecahan bom. 

Setelah dia dievakuasi, tindakan medis harus dilakukan untuk mengambil pecahan bom yang masih bersarang di tubuhnya. 

Sejumlah personel polisi terduga akibat serangan bom bunuh diri di gereja di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News