Beri Penyuluh VCD, Kementan Disebut Bertingkah Aneh

Beri Penyuluh VCD, Kementan Disebut Bertingkah Aneh
Beri Penyuluh VCD, Kementan Disebut Bertingkah Aneh
JAKARTA  -  Rencana Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Ato Suprapto untuk melengkapi para penyuluh pertanian dengan VCD (video compact disc) sebagai alat bantu dalam melaksanakan tugas di lapangan, dinilai terlalu mengada-ada. "Pak Ato tahu darimana penyuluh pertanian kita butuh VCD. Kami ini setiap kali reses ke daerah, bolak balik masuk desa tidak melihat penyuluh punya laptop. Lantas VCDnya mau dipake di mana," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Subagyo dalam rapat dengar pendapat dengan pejabat eselon I Kementan, Senin (23/5).

Dia meminta pemerintah, tidak mengeluarkan ide yang aneh-aneh dan tidak sesuai kenyataan di lapangan. Kalau ingin petani pintar, tenaga penyuluh yang diterjunkan ke lapangan harus punya skill mencukupi dan menguasai teknologi pertanian. Di samping diberikan fasilitas memadai, seperti alat peraga. "Jangan hanya VCD-nya yang dikasi, laptop juga dong biar penyuluh bisa mengakses lebih banyak informasi," cetusnya.

Sementara Muladi, anggota Komisi IV lebih menyoroti kebijakan Kementan yang menyebar honorer penyuluh pertanian di mana-mana. Diceritakannya, saat reses, para honorer penyuluh ini mengeluhkan nasib mereka. Mengabdi bertahun-tahun tanpa status jelas.

"Kementan jangan hanya lepas tangan dengan nasib para penyuluh ini. Kalau tidak bisa diangkat CPNS, paling tidak dicarikan solusi agar masa kerjanya bisa panjang. Jangan cuma dikontrak beberapa bulan saja. Mereka ada karena pemerintah juga kan. Menerima penyuluh banyak setelah itu dibiarkan," kritiknya. (esy/jpnn)

JAKARTA  -  Rencana Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Ato Suprapto untuk melengkapi para penyuluh pertanian dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News