Berita Duka, Fenny Meninggal Dunia, Kepalanya Tertimpa Batu Besar

Berita Duka, Fenny Meninggal Dunia, Kepalanya Tertimpa Batu Besar
Korban Fenny Situmorang, 45, pemecah batu yang tewas tertimpa batu disemayamkan di rumah duka di Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis. Tampak petugas dari Polsek Pandan saat melakukan pemeriksaan. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TAPTENG - Fenny Ria Situmorang, 45, warga Dusun I Desa Rampa Kecamatan Sitahuis, Kabupten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meninggal dunia dengan mengenaskan di lokasi pengambilan batu yang ada di desa tersebut.

Korban tewas setelah tertimpa bongkahan batu besar yang jatuh dari atas tepat mengenai kepala korban.

Kasubbag Humas Polres Tapteng, Iptu Rensa Sipahutar, Minggu (1/12) membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (30/11) sore, saat korban bersama dengan tiga orang rekannya sesama pengambil batu sedang memecah batu dengan menggunakan martil dan linggis.

Tiba-tiba saja satu bongkahan batu besar jatuh dari atas dan mengenai kepala korban. Sedangkan rekannya berhasil menyelamatkan diri.

“Begitu mereka mengetahui ada batu besar jatuh dari atas, korban bersama dengan rekannya berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, korban tidak bernasib nahas. Batu tersebut menimpa korban dan tidak bergerak lagi,” terang Rensa Sipahutar.

Rensa menjelaskan baha batu yang jatuh itu diperkirakan dari ketinggian 20 meter dari perbukitan.

Mengetahui peristiwa itu, lanjut Rensa, Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnain Pohan beserta anggotanya langsung turun ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Fenny Ria Situmorang, 45, warga Dusun I Desa Rampa Kecamatan Sitahuis, Kabupten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meninggal dunia dengan mengenaskan di lokasi pengambilan batu yang ada di desa tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News