Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman

Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Rani pun mengakui perbuatannya. Dia mengaku membunuh Marco bersama Surya Nata Kesuma. Rani dan Surya sama-sama berprofesi sebagai juru parkir (jukir).

“Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam. Tepatnya jam 9 pagi ditangkap kedua pelaku. Ini hasil kerja keras tim gabungan Satreskrim Polres dan Polsek Balikpapan Utara,” beber Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta.

Wiwin menambahkan, kedua pelaku dan korban saling mengenal. Mereka juga tergabung dalam satu komunitas karena sama-sama tunarungu dan tunawicara.

Aksi pembunuhan berencana itu dilatarbelakangi dendam lama. Korban dengan Rani sempat terlibat keributan di kawasan Lapangan Foni sehari sebelum Lebaran.

“Mereka berdua menggunakan sepeda motor menuju ke tempat mangkal korban di Sumber Rejo,” imbuh Wiwin.

Melihat Marco sedang asyik nongkrong, kedua pelaku menunggu hingga korban pulang.

Sekitar pukul 01.00 Wita, korban pulang seorang diri. Kedua pelaku langsung membuntuti.

Rani mengendarai sepeda motor matik, sedangkan Surya dibonceng sambil memegang shock motor.

Marco Fernando Mancini Singal meninggal dunia setelah dianiaya di depan markas Peralatan Angkatan Darat (Paldam) VI Mulawarman (Mlw), Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (12/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News