Berkah Ramadan, Ijah Jual Martabak Omzet Rp 10 Juta per Hari

Berkah Ramadan, Ijah Jual Martabak Omzet Rp 10 Juta per Hari
Siti Khodijah penjual martabak mini di pasar Teratai Jalan Komyos Soedarso, Senin (4/6). Foto: Suci Nurdini Setiowati/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - Ramadan juga membawa berkah bagi para pedagang yang berjualan takjil. Salah seorang yang mendapat berkah Ramadan adalah Siti Khodijah.

Suci Nurdini Setiowati, Pontianak

Ibu 38 tahun ini menjual martabak telur, martabak asin dan martabak mini di depan pasar Teratai Jalan Komyos Sudarso, Pontianak. Omzet diraup berkali-kali lipat dibanding hari biasa.

Selama bulan puasa, martabak mini jadi buruan konsumen. Harganya pun terbilang murah. Hanya Rp1.000.

"Kalau hari biasa pendapatan kotornya sekitar Rp2,5 juta. Sedangkan kalau sekarang bulan puasa Rp8 juta hingga Rp10 juta," ungkap Ijah kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Senin (4/6).

Perempuan berjilbab yang karib disapa Ijah ini sudah 18 tahun berjualan martabak. Selama Ramadan permintaan meningkat. Ia pun menambah pegawai.

"Pegawai dari 10, karena sekarang ramai 20 orang. Paling yang bantu saya ambil dari ibu-ibu tetangga sama keluarga," jelasnya.

Warga Gang Kayu Manis 2 Jalan Komyos Sudarso ini sudah melakukan persiapan sejak dini hari. Untuk membuat martabak mini, dalam sehari menghabiskan 20 kilogram wortel, 1 karung kol, 1 karung Bombay, 10 kg daun bawang, 270 butir telur dan 30 kg minyak goreng. "Ini biasa dari jam 3 pagi kite (kita) dah siap-siap motong-motong sayur apa segala," katanya.

Ijah, penjual martabak mini, omzetnya naik berlipat-lipat selama bulan Ramadan, yakni bisa Rp 10 juta per hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News