Berkat Pencuri, Agen CIA Bisa Ungkap Terorisme

Berkat Pencuri, Agen CIA Bisa Ungkap Terorisme
Salah satu aksi dalam film. Foto : cinema

Usaha mengungkap latar belakang aksi terorisme di Prancis menjadi ide cerita dari film yang digadang-gadang jadi sleeper hit tahun ini, Bastille Day (2016). Pengkhianatan, terorisme, dan aksi kejar-kejaran bakal jadi bumbu utama.

Ya, siapa yang tidak ngeri bila mengetahui adanya sekelompok teroris yang melakukan ''konser'' dalam waktu dekat. Mendengar informasi tersebut, agen CIA pun merencanakan aksi penyelamatan dari acaman bom terbesar itu. Agen bernama Sean Briar (Idris Elba) pun menyanggupi permintaan atasannya untuk mencari otak dari insiden yang bakal terjadi tersebut. 

Setelah penyelidikan, hanya satu tersangka yang teridentifikasi. Briar pun harus menangkap Michael Mason (Richard Madden), si pencuri yang diduga membawa bom. Intrik politik dan pengejaran pun terjadi. Sayangnya, Mason bukanlah teroris. Bagaimana strategi Briar untuk membongkar kasus tersebut tepat waktu?

Peran Idris Elba sebagai agen CIA mendapat berbagai pujian. Aksinya yang memukau membuatnya digadang-gadang akan menggantikan Daniel Craig untuk berperan sebagai James Bond terbaru. Namun, berbeda dengan 007, taste akting Elba membuat Bastille Day (2016) bisa menjadi film actionyang klasik. Tak banyak bantuan teknologi dalam plot ceritanya.

Usaha mengungkap latar belakang aksi terorisme di Prancis menjadi ide cerita dari film yang digadang-gadang jadi sleeper hit tahun ini,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News