Bertarung dengan Alam dan Waktu, Selamatkan 12 Anak dari Gua

Bertarung dengan Alam dan Waktu, Selamatkan 12 Anak dari Gua
Operasi penyelamatan anggota tim sepak bola junior Moo Pa yang terjebak di dalam Gua Tham Luang, Thailand. Foto: AFP

Dia juga punya tabung dari serat nilon untuk evakuasi. Plus teknologi mutakhir pengeboran gua. Dia juga menambahkan bahwa tabung mengapung dengan kunci udara juga dibuat.

Tapi, rupanya, kecil kemungkinan tabung tersebut digunakan. Sebab, medan penyelamatan sulit. Hingga kini, pemerintah Thailand belum menginformasikan secara resmi tentang bantuan dari Musk. Tim penyelamat masih berkutat untuk menyedot air keluar dari gua.

Agar tak ada tambahan air, ada tim lain yang diterjunkan untuk menutup aliran-aliran air menuju gua. Pencarian lubang air tersebut sulit. Sebab, banyak yang tersembunyi di sela-sela bebatuan dan dedaunan.

Opsi yang sangat mungkin bakal diambil ialah mengevakuasi anak-anak itu sesegera mungkin sebelum hujan deras kembali datang.

’’Tiga atau empat hari ke depan adalah waktu terbaik dan paling ideal untuk operasi penyelamatan,’’ ujar Kepala Tim Penyelamat Narongsak Osottanakorn.

Mantan gubernur Provinsi Chiang Rai itu menegaskan bahwa saat ini kadar udara, level ketinggian air, serta kesehatan 12 anak tersebut dan pelatihnya dalam kondisi bagus.

Tetapi, mereka harus melakukannya dengan cepat. Jika hujan kembali datang, seluruh rencana bisa buyar. Penyelam profesional dari Inggris, Australia, serta beberapa negara Eropa dan Asia ikut bergabung.

Instruktur selam asal Denmark Ivan Katadzic menegaskan bahwa keyakinannya meningkat dua kali lipat setelah dia menyelam Jumat (6/7) untuk mengirimkan tabung oksigen. Sebab, ketinggian air telah turun cukup signifikan.

Air dan waktu adalah musuh terbesar untuk menyelamatkan tim sepak bola junior Moo Pa yang terjebak di kompleks Gua Tham Luang sejak dua pekan lalu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News