Bertemu Dubes Rusia, Menhub Bahas KA Trans Kalimantan
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Direktur Utama Kereta Api Rusia, Mr Oleg Belozerov dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, His Excellency Mr Mikhail Yurievich Galuzin di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Selain untuk membina hubungan antara kedua negara, pertemuan itu juga membahas rencana kerjasama pengembangan industri kereta api, khususnya di Kalimantan.
“Indonesia dan Rusia memiliki hubungan historis, dan kerjasama dalam bidang pengembangan industri perkeretaapian ini adalah dalam rangka menjaga dan meningkatkan hubungan tersebut," ujar Budi.
Kementerian Perhubungan, sambung Budi, sangat komit dan bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia dalam membangun perekonomian nasional.
Terkait pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Kalimantan, Budi mengatakan ada perubahan lokasi pembangunan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi wilayah.
“Borneo Railways Project yang semula di Kalimantan Tengah dipindah ke Kalimantan Timur, ini disebabkan bisnis batubara di Kalimantan Tengah kurang baik dan tidak memiliki substitusi," ucap Budi.
Dengan adanya perkeretaapian di Kalimantan diharapkan bisa mendukung industri batu bara, khususnya arus perpindahan batu bara dari tambang ke pelabuhan sehingga bisa mengurangi beban jalan raya.
Jalur lintasan kereta api ini nantinya akan dilengkapi jalur tenaga listrik tegangan tinggi di sepanjang jalur kereta api.(chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Direktur Utama Kereta Api Rusia, Mr Oleg Belozerov dan Duta Besar Rusia untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir