Besok, Kupas Masa Depan Malang Raya setelah Ada Tol Mapan

Besok, Kupas Masa Depan Malang Raya setelah Ada Tol Mapan
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

jpnn.com, MALANG - Tol Malang - Pandaan (Mapan) diyakini bakal menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang selama ini sudah menjadi problem akut di wilayah Malang Raya. Namun, bayangan ketidaksiapan infrastruktur jalan penunjang dikhawatirkan titik-titik kemacetan hanya akan pindah lokasinya saja.

Antara harapan dan kekhawatiran jelang pengoperasian tol Mapan inilah yang akan dikupas tuntas dalam One Day Seminar yang digelar Jawa Pos Radar Malang di Guest House UB, Selasa (23/4). Mengangkat tema ”Tol Mapan (Malang–Pandaan): Solusi Baru, Harapan Baru, atau Masalah Baru?”, dua pemateri berkompeten dihadirkan di event ini.

Mereka adalah Drs Kresyana Yahya MSc, pakar statistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Prof Dr Bambang Supriyono MS, pakar kebijakan publik sekaligus dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

”Dua pembicara ini akan mengupas dan menganalisis seputar potensi yang menguntungkan serta potensi masalah yang ditimbulkan tol Mapan,” ujar Pemred Jawa Pos Radar Malang Mardi Sampurno.

Dia menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk membahas masa depan Malang Raya setelah tol Mapan dioperasikan. Termasuk mengulas kompleksitas persoalan yang muncul dan bagaimana para stakeholder menghadapinya.

BACA JUGA: Pengoperasian Tol Malang - Pandaan Dipercepat, Wouw!

”Jika tidak segera dipikirkan dan dicarikan solusinya, keberadaan tol Mapan ini justru akan menjadi kurang bermakna,” terang Mardi.

Keberadaan tol Mapan sendiri merupakan program pemerintah untuk memperlancar arus lalu lintas serta arus kunjungan wisatawan ke Malang Raya. Keberadaan tol diharapkan menjadi solusi atas kemacetan yang selama ini terjadi di ruas jalan Surabaya menuju Kota Malang.

Tidak lama lagi tol Malang – Pandaan alias tol Mapan akan beroperasi, bagaimana dampaknya bagi Malang Raya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News