Besok, Kupas Masa Depan Malang Raya setelah Ada Tol Mapan

Besok, Kupas Masa Depan Malang Raya setelah Ada Tol Mapan
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

”Namun, ada berbagai perkiraan masalah yang akan muncul. Salah satunya seperti ruas jalan di Kota Malang yang dianggap belum memadai,” tambahnya.

Menurut Mardi, permasalahan muncul ketika arus kendaraan dari luar kota ke Malang Raya meningkat tajam setelah dibukanya tol Mapan. Hal itu diperkirakan akan memicu penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan menuju Kota Malang maupun Kota Batu.

”Semakin tidak memungkinkannya perbandingan luas jalan dengan jumlah pendatang, akan terjadi kemacetan yang sulit untuk diantisipasi,” paparnya.

Apalagi ruas jalan milik provinsi yang belum berubah selama 20 tahun terakhir ini. Sementara upaya pemerintah tiga daerah, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang dalam pembangunan infrastruktur jalan, baik berupa pelebaran maupun pembangunan jalan baru, masih belum begitu terlihat.

Karena itu, kekhawatiran kemacetan masih terjadi pasca tol Mapan beroperasi masih sangat mungkin terjadi.

Selain menghadirkan pembicara yang kompeten, rencananya seminar ini juga akan dihadiri tiga kepala daerah di Malang Raya.

”Kami undang semua stakeholder yang berkaitan dengan tol Mapan ini. Mulai dari pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, swasta, dan perempuan,” ujar pria yang akrab disapa Sam ini.

Kehadiran seluruh stakeholder tersebut diharapkan mampu mengenali masalah dan menemukan solusinya. Pemerintah dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi untuk menemukan alternatif.

Tidak lama lagi tol Malang – Pandaan alias tol Mapan akan beroperasi, bagaimana dampaknya bagi Malang Raya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News