Bharada Richard Eliezer Sebut Keterangan Ferdy Sambo Banyak Berbohong

Bharada Richard Eliezer Sebut Keterangan Ferdy Sambo Banyak Berbohong
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo.Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer menilai keterangan Ferdy Sambo yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, banyak yang salah alias berbohong.

Eks Kadiv Propam Polri itu dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjalani sidang konfrontasi dengan terdakwa Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (7/12).

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa meminta respons Bharada Richard ihwal keterangan Ferdy Sambo di persidangan.

"Baik terhadap  terdakwa Eliezer, bagaimana terhadap keterangan saksi Ferdy Sambo?" tanya Hakim Wahyu.

"Siap, Yang Mulia. Banyak yang salah," tegas Richard menjawab.

Hakim Wahyu lantas meminta Richard memerinci keterangan Ferdy Sambo yang dinilai salah.

"Pertama, pada saat di lantai tiga rumah Saguling, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya 'apakah kamu siap mem-back up saya atau pun menanyakan kepada saya kamu siap enggak tembak kalau Yosua melawan? Itu tidak ada, tidak benar," kata Richard.

Menurut Richard, Ferdy Sambo memerintahkannya untuk menembak Brigadir J.

Bharada Richard Eliezer menilai keterangan Ferdy Sambo sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J banyak yang salah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News