Biaya Logistik Masih Tinggi

Biaya Logistik Masih Tinggi
Biaya Logistik Masih Tinggi
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengambil contoh, waktu tunggu kapal di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia masih tinggi. Dia menjelaskan waktu tunggu kapal general cargo di berbagai pelabuhan di bawah PT Pelindo II bisa mencapai 7-10 hari."Kalau bicara kapal kontainer, mungkin waktu tunggunya bisa lebih baik, tapi untuk general cargo hingga saat ini masih sangat parah, Ini semua memengaruhi biaya logistik," tandasnya.

Gemilang Tarigan, Ketua Forum Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) menyebutkan operasi truk di dalam pelabuhan, terutama yang berada dibawah wewenang Pelindo II masih sangat tidak efisien."Sekarang, Waktu tunggu bongkar muat kontainer enam jam lebih, sangat tidak efisien dan merugikan pengusaha angkutan dan membuat skedul trucking amburadul." Imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap Pelaku dan Penyedia Jasa Logistik Kadin (Kamar Dagang dan Industri), Irwan Ardi Hasman mengungkapkan tingginya biaya logistik saat ini juga disebabkan karena imbal jasa yang diterapkan Pelindo II hingga 40 persen di Pelabuhan Tanjung Priok terbilang sangat tinggi."Ini menjadi salah satu sumber inefisiensi logistik. Kalau ini dihapus, tarif bongkar muat bisa lebih murah," jelasnya. (wir)

JAKARTA - Volume perdagangan antarpulau terus meningkat seiring tumbuhnya perekonomian di sejumlah daerah. Namun sayangnya, potensi itu justru terhambat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News