Bicara Korupsi tak Melulu Operasi Tangkap Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Trisna Willy punya cara tersendiri untuk menanamkan semangat antikorupsi di keluarganya. Khususnya kepada anak-anaknya.
Bagi istri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ini, bicara korupsi tidak melulu yang berat dan menakutkan, seperti operasi tangkap tangan.
Bagi perempuan yang akrab disapa Mbak Tris itu, inti semangat antikorupsi adalah menanamkan kejujuran. Ada sejumlah hal kecil yang bisa digunakan untuk melatih kejujuran anak.
’’Misalnya, ada tamu. Si anak disuruh bilang bapaknya ada di luar, padahal di rumah,’’ kata Trisna.
Menurut dia, contoh tersebut merupakan praktik untuk mengajarkan ketidakjujuran kepada anak.
Di dunia pendidikan, banyak juga hal kecil yang jadi cerminan nilai kejujuran. Misalnya, guru tidak meninggalkan jam belajar.
Baginya, praktik itu adalah korupsi waktu. Pegawai yang datang terlambat dan pulang sebelum jam kerja berakhir juga termasuk korupsi waktu. (wan/c18/oni)
Trisna Willy, istri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menanamkan kepada anaknya antikorupsi dari hal kecil.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ganjar Tegaskan Siap Menghadiri Forum Khusus yang Digagas KPK
- Wakil Kepala BPIP: Pemberantasan Korupsi Tak Cukup Dilakukan KPK, Tetapi
- Hakordia 2023, Bea Cukai: Ini untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Korupsi
- Hakordia 2023, Bea Cukai Perkuat Budaya Antikorupsi
- Berorasi Ilmiah di Bandung, Mahfud Beber Prasyarat Menuju Indonesia Emas 2045
- Sebaiknya Para Ibu Tahu, Atikoh Ganjar Punya Cara Bentengi Keluarga dari Korupsi