Bidik Investor Timur Tengah

Bidik Investor Timur Tengah
Bidik Investor Timur Tengah
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menjajaki kerjasama dengan para investor negara-negara Timur Tengah lewat  acara Annual Investment Meeting (AIM) 2011 yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan Internasional Uni Emirat Arab di Dubai. Jalinan kerjasama diharapkan makin meningkatkan realisasi investasi ke dalam negeri.

Menurut Kepala BKPM Gita Wirjawan, kerjasama dengan negara-negara Timur Tengah menjadi cukup penting lantaran kawasan tersebut akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi. "Asia dan Timur Tengah merupakan kawasan yang diprediksi akan mengalami peningkatan perekonomian dengan pesat. Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional sangat penting bagi Indonesia untuk menjajaki peluang kerjasama dengan negara-negara Timur Tengah, terutama dengan Uni Emirat Arab yang berperan sebagai hubungan perekonomian di Timur Tengah," kata Gita dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5).

Kegiatan AIM dibuka pada Selasa, 10 Mei 2011 akan diisi pameran, konferensi, B2B meetings, leadership roundtable, country presentation dan workshop yang akan mempertemukan insitusi-institusi penanaman  modal di dunia, perusahaan – perusahaan terkemuka di dunia dan para pejabat pemerintah untuk mendiskusikan mengenai trend penanaman modal asing, perdagangan internasional dan kerjasama pemerintah Swasta (KPS).

BKPM menyebut, trend investasi dunia sejak 2009 terus meningkat dan diperkirakan trend positif ini berlanjut hingga 2012. Pada 2009 arus investasi dunia sekitar USD 1,1 trilliun, dan pada tahun ini UNCTAD memperkirakan bahwa arus investasi dunia akan meningkat hingga USD 1,3 trilliun sampai USD 1,5 trilliun. Ini merupakan potensi besar bagi Indonesia untuk berlomba mendapatkan investasi jangka panjang yang prospektif.

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menjajaki kerjasama dengan para investor negara-negara Timur Tengah lewat  acara Annual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News