Bidik Turis Timteng, Malang Susun Strategi Pariwisata Halal
Sejauh ini, wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Malang masih terbatas dari Mesir dan Dubai.
Karena itu, skema tersebut diharapkan bisa menjaring lebih banyak wisatawan asal Timur Tengah.
“Kami sangat ingin menarik wisatawan dari Arab Saudi agar bisa menikmati wisata heritage. Apalagi, beberapa waktu lalu raja Arab Saudi sudah ke Indonesia dan berlibur di Bali,” tambah Ida.
Di sisi lain, Kepala Seksi Promosi Disbudpar Kota Malang Agung Buana mengatakan, selain membidik wisatawan Timur Tengah, pihaknya juga mengakomodasi turis dari Malaysia.
“Kami kembangkan konsep pariwisata halal dengan menyusun draf rencana strategisnya, rencana aksi juga analisis situasi pariwisata di Malang Raya,” ujar Agung
Dia menambahkan, para pelaku usaha juga harus memiliki kesadaran tinggi untuk menyukseskan program itu. Salah satunya adalah mal.
“Kalau di mal, musalanya jangan nyempil di bawah dan sempit. Begitu juga restoran harus menyediakan fasilitas ibadah untuk tamu muslim secara memadai,” kata Agung.
Pihaknya juga bakal membuat petunjuk wisata alam minimal menggunakan dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sedang menyusun desain strategi pariwisata halal atau family friendly tourism untuk lima tahun ke depan.
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Ternyata Ini Motif Perampokan dan Pembunuhan di Malang
- Perampokan dan Pembunuhan di Malang, Pelaku Tetangga Korban
- IPS Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan Balita 3 Tahun Putri dari Selebgram Malang
- Inilah Motif IPS Pengasuh yang Aniaya Putri Selebgram Malang, Alamak
- Hanyut di Sungai Brantas Kota Malang, Balita Bernama Kurt Cobain Ditemukan Meninggal Dunia