Bikin Terharu, Ketum Muhammadiyah Sebut Para Tenaga Medis Covid-19 Fisabilillah

Bikin Terharu, Ketum Muhammadiyah Sebut Para Tenaga Medis Covid-19 Fisabilillah
Tenaga medis. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai tenaga medis yang bertugas mengobati pasien Covid-19 berstatus fisabilillah atau berjuang di jalan Allah SWT.

Karena itu, mereka yang gugur dalam tugas akan mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

"Saya selalu menyebut dengan penuh pertaruhan jiwa sehingga PP Muhammadiyah selain mengapresiasi, bahkan selalu menggunakan kata ini sebagai jihad fisabilillah,” kata dia dalam program Haedar Menyapa seperti siaran pers yang diterima, Senin (25/5).

Haedar menggelar program itu untuk menyapa para tenaga medis baik dokter maupun perawat rumah sakit Muhammadiyah yang saat ini merawat pasien.

Termasuk menyapa para pasien Covid-19 yang sudah sembuh, keluarga pasien Corona dan warga Muhammadiyah di luar negeri yang tidak bisa pulang ke tanah air karena virus menular itu.

Para tenaga kesehatan yang disapa berasal dari RSI Jakarta Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Siti Khotijah Sidoarjo, RS Muhammadiyah Palangkaraya, dan Direktur RS Muhammadiyah Palembang.

Sementara pasien sembuh adalah sepasang suami istri (Suyono dan istri) yang sembuh dari Covid-19, dulunya dirawat di RS Siti Khotijah Kediri dan seorang pasien sembuh bernama Savina yang pernah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Untuk keluarga pasien adalah Siti Nur Febrianti, salah seorang kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dari Tanah Abang Jakarta, sedangkan warga Muhammadiyah yang berada di luar negeri yaitu satu orang di Taiwan, yaitu Yuniar Wardani.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyapa para dokter yang bertugas merawat pasien covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News