Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS

Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
JAKARTA - Keputusan capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres, membuka peluang untuk (pihak) asing bisa dengan leluasa merambah dunia ekonomi nasional. Pasalnya, duet ini dianggap paling disukai asing, khususnya Amerika Serikat (AS).

Hal ini ditegaskan Direktur Eksekutif Charta Politika, Bima Arya, dalam diskusi "Membedah Testimonial Para Tokoh tentang Kepemimpinan Jusuf Kalla", di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Kamis (14/5). "Figur JK tidak terlalu mengancam lah. Tapi Wiranto ada persoalan dengan Amerika. Jadi, kalau berbicara siapa yang disenangi oleh Amerika, tentu saja SBY-Budiono," ujarnya.

Dikatakan Arya, dipilihnya Boediono oleh SBY sempat menimbulkan dugaan indikasi adanya campur tangan asing. Padahal, kondisi kekinian menunjukkan masyarakat menolak hal yang berbau asing, menyusul menguatnya keinginan masyarakat melihat kemandirian eknomi nasional.

Makanya, sambung Arya, jika pasangan JK-Wiranto sanggup memanfaatkan isu sensitif ini dengan baik, maka peluang untuk memenangkan pilpres bisa semakin terbuka lebar.

JAKARTA - Keputusan capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres, membuka peluang untuk (pihak)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News