BINUS Business School Masuk Top 250 QS Global MBA Rankings 2022
jpnn.com, JAKARTA - Pertama kali dalam sejarah 40 tahun berdirinya BINUS University, BINUS Business School melesat ke Top 250 QS Global MBA Rankings 2022.
Quacquarelli Symonds (QS) mengeluarkan rilis resmi hasil pemeringkatan QS MBA Global Rankings tahun 2022 pada Kamis, 9 September 2021 lalu.
Walaupun ini kali pertama program studi Magister Manajemen BINUS University Business School (BINUS Business School) berpartisipasi dalam program pemeringkatan skala internasional, hasil yang dicapai sungguh membanggakan.
Setiap tahun Quacquarelli Symonds rutin menyelenggarakan program QS World University Rankings (WUR), termasuk program QS Global MBA Rankings 2022.
Untuk tahun ini saja, tercatat ratusan program studi MBA dari 45 negara masuk dalam daftar pendek tersebut.
Pencapaian membanggakan sebagai Top 250 QS Global MBA Rankings 2022 adalah salah satu milestone penting sepanjang sejarah BINUS Business School.
Terutama dalam penyelenggaraan pendidikan manajemen dan kewirausahaan di Indonesia.
“BINUS Business School telah mengantongi akreditasi internasional yang dirilis Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Hal itu mendorong kami terus berinovasi dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan sukses, baik sebagai pengusaha maupun profesional,” ucap Direktur BINUS Business School, Dezie Leonarda Warganegara, Ph.D.
Prestasi cemerlang ini makin menegaskan visi BINUS Business School sebagai sekolah bisnis berkelas dunia yang fokus membina dan memberdayakan masyarakat.
- Motif Perundungan Siswa di Binus School Serpong Terungkap, Waduh
- Kasus Perundungan di Binus School Serpong, 4 Orang Jadi Tersangka, Termasuk Anak Vincent?
- Demi Masa Depan Anak, Kasus Binus School Sebaiknya Diselesaikan secara Kekeluargaan
- Dunia Hari Ini: Polisi Terus Selidiki Kasus Perundungan di Sekolah Internasional Tangerang
- BINUS & ONIC Berkolaborasi Buka Peluang Karier eSports untuk Generasi Muda
- Diduga Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Perundungan, Pihak Sekolah Buka Suara