Bireuen Hujan Deras, Genangan Air di 14 Kecamatan

Bireuen Hujan Deras, Genangan Air di 14 Kecamatan
Genangan air di sebuah ruas jalan di wilayah Bireuen. Foto: Rakyat Aceh/JPG

jpnn.com - BIREUEN - Guyuran hujan deras, sejak Selasa (24/11) sore sampai tengah malam mengakibatkan  pemukiman dan rumah penduduk di 14 kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, digenangi air. Hingga Rabu (25/11) siang, kondisi genangan mulai surut. Namun di sejumlah titik air masih menggenangi pemukiman dan  jalan.

Keterangan dihimpun Rakyat Acehdari pihak BPBD Bireuen, daerah dilanda banjir kiriman itu mulai dari Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, Peulimbang, Peudada, Jeumpa, Kota Juang, Kuala, Jangka, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Makmur, Kutablang. Juga di Kareung, Pulo Naleung Peusangan.

Kepala BPBD Bireuen Asmara Hadi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Faisal Kamal kepada Rakyat Aceh, mengatakan, sejauh ini belum ada masyarakatyang  mengungsi. Untuk bantuan sudah dikoordinasi dengan Dinsosnakertrans Bireuen.

Camat Simpang Mamplam Herry Seprinaldi didampinggi Sekdes Pulo Dapong Muslem mengatakan, untuk Kecamatan Samalanga, kondisi genangan air sudah mulai surut.  Di Kecamatan itu air menggenani Desa Geulumpang Payong, Ule Alue, Gampong Matang, Alue Barat, Cot Siren, ujar TKS Samalanga Azhari.

Simpang Mamplam, banjir melanda Desa Pulo Dapong, Ie Rhob Glumpang, Arongan, Meunasah Barat, Blang Mane. Banjir parah di Ie Rhob Glumpang dan Pulo Dapong, genangan air mencapai 30 meter.

“Sumber luapan air dari pegunungan Ie Rhob. Banjir masih merendam pemukiman warga di Ie Rhop Geulumpang dan Pulo Dapong,” ungkap Camat Simpang Mamplam Herry Seprinaldi.

Ditambahkan Sekdes, di Pulo Dapong banjir masuk pemukiman dan rumah warga, dan Dayah Darul Arifin, ketinggian air 30 cm. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen melakukan normalisasi alur sungai di wilayah itu agar banjir tidak terulang setiap tahunnya.

Camat Pandrah Jamaluddin,SP mengatakan, banjir diwilayahnya tidak sampai merusak infrastruktur. Banjir luapan Krueng Pandrah, membanjiri Desa Pandrah Janeng, Pandrah Kandeh, Nase Barat, Nase Mee, Garot, Panton, Blang Samagadeng, Lancok Ulim. Ketinggian air 50 Cm dan sudah berangsur surut. Camat Jeunieb Amiruddin mengatakan, banjir luapan sempat mengenangi pemukiman di Blang Me Barat, dan air sudah surut. (rah/amz/sam/jpnn)


BIREUEN - Guyuran hujan deras, sejak Selasa (24/11) sore sampai tengah malam mengakibatkan  pemukiman dan rumah penduduk di 14 kecamatan di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News