BJ Habibie: Hindari Tindakan yang Bisa Mempertajam Polarisasi dan Perpecahan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie meminta masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019 mengambil langkah yang konstitusional.
Habibie juga meminta masyarakat tidak melakukan perbuatan negatif yang bisa mengancam persatuan.
“Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat sehingga stabilitas dan kepastian hukum dapat terjaga demi keberlanjutan pembangunan,” kata Habibie dalam pesan kebangsaan yang diunggah di akun YouTube The Habibie Center, Senin (20/5).
BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Isi Pertemuan Para Tokoh Bangsa di Kediaman BJ Habibie
Menurut Habibie, di tengah situasi regional dan global yang tidak kondusif seperti saat ini, seluruh pihak perlu memperkuat ketahanan nasional.
Dengan demikian, Indonesia dapat saling menjaga harkat dan martabat bersama sebagai sebuah bangsa.
Habibie juga berharap demokrasi dan perdamaian akan tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia.
“Kita baru saja melaksanakan pemilihan umum serentak sebagai ikhtiar bersama dalam rangka merawat keberlangsungan demokrasi di Indonesia,” ujar Habibie. (jos/jpnn)
Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie meminta masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019 mengambil langkah yang konstitusional.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Gugat Hasil Pemilu meski Suara Jomplang, Ganjar-Mahfud Ingin Menyelamatkan Demokrasi
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan
- Pengamat Sebut Prabowo Sebagai Pejuang Demokrasi di Indonesia
- Aliran Sesat
- Hadiri Mimbar Bebas, Hasto Mendengar Rakyat Mengkritisi Pemilu 2024 dan Jokowi
- Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising