BKN: Komposisi PPPK Tidak Hanya Sarjana, tetapi Juga Lulusan SMP & SMA

BKN: Komposisi PPPK Tidak Hanya Sarjana, tetapi Juga Lulusan SMP & SMA
Karo Humas BKN Satya Pratama mengungkapkan perkembangan penetapan NIP PPPK guru tahap I. Foto Humas BKN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian melansir data PNS dan PPPK periode Juni - Desember 2021.

Menariknya, data pendidikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ternyata ada yang hanya lulusan SMP-SMA.

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengungkapkan komposisi PPPK didominasi kelompok usia 41-50 tahun, diikuti dengan usia 31-40 tahun dan 51-60 tahun. 

Dari aspek pendidikan, PPPK juga didominasi jenjang pendidikan sarjana, disusul jenjang diploma II-IV dan sisanya diisi jenjang pendidikan SMP-SMA.

"Kalau sesuai data paling banyak sarjana, tetapi ada juga lulusan SMP sampai SMA," kata Satya dikutip dari laman BKN, Selasa (1/3).

Dia melanjutkan, berdasarkan jenis jabatan, PPPK di Indonesia terbanyak menduduki jabatan fungsional, yakni jabatan tenaga guru sebanyak 33.984.

Kemudian tenaga penyuluh pertanian sebesar 11.429, dan tenaga kesehatan sebanyak 2.328.

Menurut Satya, itu tiga jabatan fungsional terbanyak yang diduduki PPPK, disusul tenaga pendidik dan dosen, serta tenaga teknis lainnya. 

BKN melansir data pendidikan PPPK ternyata ada lulusan SMP dan SMA, walaupun didominasi sarjana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News