Blatter Bebas, Hammam Diskors
Selasa, 31 Mei 2011 – 07:56 WIB
ZURICH - Karir Mohammed bin Hammam dalam dunia sepak bola, sepertinya, sudah usai. Itu seiring keputusan Komite Etik FIFA menskors Hammam terkait kasus penyuapan kepada anggota Uni Sepak Bola Karibia (CFU) di Trinidad pada 10-11 Mei lalu. Komisi Etik menjatuhkan sanksi serupa kepada Wakil Presiden FIFA Jack Warner karena dianggap ikut menawarkan uang USD 40 ribu (Rp 339 miliar) agar memilih Hammam dalam pemilihan presiden FIFA yang berlangsung Rabu besok di Hallenstadion, Zurich (1/6). Dua ofisial CFU, Debbie Minguell dan Jason Sylvester, juga menerima hukuman sama.
Komite Etik melarang Hammam beraktivitas baik secara langsung maupun administratif dalam lingkup sepak bola di bawah naungan FIFA. Sebagai catatan, Komite Etik diketuai Petrus Damaseb dengan empat anggota yang terdiri dari Juan Pedro Damiani (Uruguay), Sondre Kaafjord (Norway), Les Murray (Australia) dan Robert Torres (Guam).
Baca Juga:
"Dengan mempertimbangkan tingkat keseriusan terhadap pelanggaran Kode Etik FIFA dan Kode Disiplin FIFA, Komite Etik memutuskan sanksi pembekuan sementara kepada Bin Hammam diperlukan selama investigasi berlangsung," demikian rilis FIFA di situs resminya kemarin (30/5).
Baca Juga:
ZURICH - Karir Mohammed bin Hammam dalam dunia sepak bola, sepertinya, sudah usai. Itu seiring keputusan Komite Etik FIFA menskors Hammam terkait
BERITA TERKAIT
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri
- Latihan Indonesia All Star Cuman Diikuti 11 Pemain, Ini Penyebabnya
- Persiapan Maksimal, Pembalap Indonesia Percaya Diri Hadapi Seri Ke-2 ARRC 2024