Bocah Asal Bintara Hendak Dijadikan Pengemis oleh Penculik
jpnn.com, BEKASI - Penemuan ASA (3), bocah asal Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi akan dijadikan objek untuk mengemis oleh penculiknya.
Hal itu diakui AG (55), penculik ASA, di Masjid Al Amin, kepada polisi. ASA akan diperalat untuk mengemis ke tiap masjid yang dikunjungi.
“Tersangka membawa kabur korban ke beberapa tempat dengan tujuan untuk meminta sumbangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono beberapa waktu lalu.
Pelaku menculik korban karena terlihat bermain seorang diri di Masjid Al Amin yang berjarak 50 meter dari rumah korban.
“Tersangka sempat beberapa kali ke TKP, tetapi warga tidak ada yang curiga. Setelah melihat situasi kondisi, tersangka melancarkan aksinya,” katanya.
Polisi juga menyisir lapak-lapak pengemis di bilangan Jakarta Selatan dan Bekasi.
Itu karena pelaku diduga berprofesi sebagai pengemis. Polisi juga membagikan brosur dan stiker-stiker di terminal bus, stasiun kereta dan warung-warung.
Sampai akhirnya, polisi melihat anak dengan ciri-ciri yang sama dengan korban di Masjid At Taufik di Jalan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB.
Polisi juga menyisir lapak-lapak pengemis di bilangan Jakarta Selatan dan Bekasi.
- Petrus Sentil Jokowi saat Peluncuran Buku Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan
- Menculik Anak Majikan, ART di Bandung Ditangkap Polisi
- Petrus Soroti Manuver Tim Prabowo Kumpulkan Aktivis '98 dan Korban Penculikan
- Penculikan Anak di Garut Terungkap, Begini Modus Pelaku, Ibu-Ibu Wajib Waspada
- Perempuan Paruh Baya Diduga Hendak Menculik Seorang Anak, Oh, Ternyata
- Dituduh Penculik Anak, 4 Sopir Truk Diamuk Massa, Satu Orang Hilang di Sungai