Bocah Pemanjat Tower Dikirim ke RSPA

Bocah Pemanjat Tower Dikirim ke RSPA
Bocah Pemanjat Tower Dikirim ke RSPA
TANGSEL - Fitri alias Pipit, 10, bocah pemanjat menara BTS dititipkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA) Bambu Apus, Jakarta Timur, kemarin. Pipit dideteksi mengalami autis ringan dan perlu mendapatkan konseling dan pembinaan. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina KPAI, Seto Mulyadi kepada sejumlah wartawan kemarin (31/3).

Seto juga mengatakan, Pipit termasuk anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata usianya. Itu juga yang membuat Pipit mampu menaiki tower hingga kebiasaannya memanjat genting rumah orang. "Akan ditangani lebih lanjut di RSPA Bambu Apus," ujarnya kemarin.

Dia juga mengatakan, kondisi Pipit dapat disembuhkan. Asal penanganan terhadapnya dilakukan dengan benar. Kondisi ketakutan terhadap orangtua yang dialami Pipit, menurut Seto, dimungkinkan proses pembinaan yang dilakukan terlalu keras. Akibatnya, ada perlawanan psikis dari Pipit. Perlawanan itu seperti memanjat tower dan sebagainya.

"Tadi dia juga manjat di rumah ini. Tapi, saat disuruh turun dia menurut. Karena itu pembinaan kepada anak ini harus dilakukan dengan baik," cetusnya lagi.

TANGSEL - Fitri alias Pipit, 10, bocah pemanjat menara BTS dititipkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Rumah Sosial Perlindungan Anak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News