Bocah SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Lubuk Nagodang

Bocah SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Lubuk Nagodang
Evakuasi korban tenggelam. Foto: Yayan/RAdarlampung/jpg

jpnn.com, KERINCI - Seorang bocah kelas 3 SD, Jery Pitman Alfarizi, 9, meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Warga Desa Lubuk Nagodang, terseret derasnya arus sungai Lubuk Nagodang, Rabu (6/3) sore.

Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU Sahrum, mengatakan pada saat kejadian korban mandi bersama dua rekannya Yan (10) dan Geni (9) di sungai Lubuk Nagodang.

“Tiba-tiba saja mereka hanyut terseret derasnya arus sungai,” ungkapnya.

Pada saat itu, Afdilan alias Rori, warga yang rumahnya berada di pinggir sungai melihat kejadian tersebut, dan langsung melakukan penyelamatan.

Dua korban Yan (10) dan Geni (9) berhasil diselamatkan. Sedangkan Jeri baru ditemukan 45 menit kemudian, tapi sudah meninggal.

“Korban Jeri tidak bisa diselamatkan dikarenakan sempat hilang terseret arus sungai yang sangat deras,” ujarnya.

Tim TRC dari BPBD Kota Sungai Penuh, tim Tagana, baru menemukannya setelah 45 menit kejadian. “Korban tewas ditemukan tak jauh dari lokasi bendungan,” tutupnya. (adi)


Seorang bocah kelas 3 SD, Jery Pitman Alfarizi, 9, meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News