Bodyguard pun Antri Tiket

Bodyguard pun Antri Tiket
ANTRI - Salah satu lokasi antri pembelian tiket adalah seperti yang disediakan di gedung Aston Martin, Rivonia Street, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
SANDTON - Dalam sebulan terakhir, plasa atau mal bukan lagi menjadi satu-satunya jujugan orang. Sebab, ada satu lokasi lagi yang dipadati orang, yakni tempat penjualan tiket (ticketing center) Piala Dunia. Dari sebelas ticketing center di Afsel, salah satunya ada di Sandton. Lokasinya di Laico Isle, di persimpangan Rivonia Road dan Linden Street atau di depan Hotel Don Suite.

Laico Isle baru buka pukul 09.00. Namun, mobil-mobil sudah berjajar memenuhi separo jalan. Itulah mobil para pembeli tiket. Umumnya mobil dihias dengan amakakluso (bendera pembungkus kaca spion) dan fleqi (bendera tempel di kaca samping) dari negara kontestan Piala Dunia seperti Portugal, Inggris, Argentina, hingga Denmark. Ada pula mobil yang kapnya dibungkus bendera Brazil.

"Ya, itu mobil saya. Keren bukan" ucap Ricardo Quantano, 27, suporter Brazil asal Rio de Janeiro. "Teman saya antre tiket di sana. Saya menunggu di mobil. Kalau dia capek, baru saya ganti," sambung Quantano.

Antre tiket di Sandton, kata Quantano, memang capek dan bikin boring. Orang mau tidak mau harus betah berdiri berjam-jam. Meski antre sejak pagi, belum tentu pembeli mendapatkan tiket hari itu. Belum lagi cocok atau tidaknya tiket laga yang diinginkan dengan yang tiket yang tersedia.

SANDTON - Dalam sebulan terakhir, plasa atau mal bukan lagi menjadi satu-satunya jujugan orang. Sebab, ada satu lokasi lagi yang dipadati orang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News