Bom Vihara Ekayana Nodai Kesucian Ramadan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengecam tindakan pengeboman Vihara Ekayana Kebon Jeruk. Menurut Eva, bom itu menodai kesucian bulan Ramadan.
"Saya mengecam tindakan tersebut, di tengah kekhusukan umat Islam berserah beritikaf di masjid-masjid," ujar Eva pada saat dihubungi, Minggu (5/8).
Menurut dia, walau ada dugaan dengan kasus Rohingya tapi terlalu prematur untuk disimpulkan. Meski tindakan itu bisa dikategorikan terorisme tapi sebaiknya semua kesimpulan berbasis data dari penyidikan.
"Karena siapapun bisa bikin bom akibat situs-situs kelompok teroris untuk pembuatan bom bisa diakses publik termasuk oleh mereka yang tidak masuk dalam jaringan terorisme," ucap Eva.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap kasus itu tidak dikaitkan dengan stigma kelompok Islam. Selain itu, Eva berharap densus tidak membunuh pelaku.
"Tapi yang terpenting, densus jangan bunuh (terduga) pelaku sehingga jelas motif dan pelaku termasuk master mindnya," kata Eva.
Sementara itu anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al-Habsy mengatakan, sebaiknya menunggu hasil penyidikan polisi. Menurutnya, berikanlah kesempatan yang cukup kepada aparat untuk mengurai kasus itu dengan baik. "Biarlah Polda dan Mabes bekerja maksimal agar biasa diusut pelakunya," ucap Aboe Bakar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengecam tindakan pengeboman Vihara Ekayana Kebon Jeruk. Menurut Eva, bom itu menodai kesucian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Haedar Sebut Penerimaan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Mencerminkan Kenegarawanan
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- Tyas Fatoni Lantik Triana Sandi Fahlepi Sebagai Pj Ketua TP PKK Muba
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global