BPBD Beri Peringatan Dini, Masyarakat di Wilayah Ini Dimohon Berhati-hati

BPBD Beri Peringatan Dini, Masyarakat di Wilayah Ini Dimohon Berhati-hati
Petugas BPBD Pamekasan saat meninjau lokasi terjadinya tebing longsor di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Foto: Abd Aziz/Antara

jpnn.com, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan menyampaikan peringatan dini bagi masyarakat agar mewaspadai adanya banjir.

Peringatan itu disampaikan menyusul hujan deras yang mengguyur di sejumlah wilayah sejak pagi dan hingga Jumat (27/5) malam.

Juru bicara Taruna Siaga Bencana BPBD Pemekasan Agus Budianto menyampaikan kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Semajid di dua kecamatan, yaitu Kota Pamekasan dan Pademawu.

Agus mengatakan peringatan dini disampaikan berdasarkan kondisi perkembangan terkini ketinggian air di sejumlah dam, seperti Dam Samiran di Klampar serta Dam Blumbungan dan Dam Bulai di Pamekasan.

"Hingga sekitar pukul 18.50 WIB, ketinggian air pada skala kewaspadaan di Dam Samiran mencapai 80 sentimeter, Klampar 10 sentimeter, Blumbungan 10 sentimeter, dan di Dam Bulai 10 sentimeter," sebut Agus, Jumat (27/5).

Di sisi lain, kata Agus, pihak BPBD juga memantau kondisi air laut saat ini sedang pasang, sehingga menyebabkan air dari sungai tidak bisa mengalir ke laut.

"Atas dasar ini, BPBD menetapkan status waspada, dan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sepanjang aliran sungai," terangnya.

Selain banjir, kata Agus, jenis bencana lain yang juga perlu diwaspadai adanya angin kencang dan tanah longsor.

BPBD Kabupaten Pamekasan menyampaikan peringatan dini agar masyarakat di wilayah ini berhati-hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News