Briptu Norman Mundur Dari Polri, Mabes Tak Masalah
Minggu, 18 September 2011 – 05:09 WIB
Namun, setelah laris order, Norman rupanya sering lupa minta ijin. Pada 8 Juli 2011 dia dijemput tim pengamanan internal (Paminal) Provos Polri saat sedang syuting bersama pesulap Dedy Corbuzier. Rupanya, Norman tidak minta ijin pimpinan. Dia lalu dipulangkan ke Gorontalo dan hanya diberi sanksi teguran .
Tapi, pada 8 September 2011 lalu, Norman kembali bermasalah dengan provos Polri. Saat sedang syuting video klip di Kotamobagu Sulawesi Utara , Norman kembali "diamankan". Lagi, lagi, tersandung masalah perijinan.
Puncaknya, Jumat 16 September 2011 lalu Norman menyatakan akan mundur sebagai polisi di Gorontalo. Namun, secara resmi, surat permohonannya akan disampaikan langsung ke Mabes Polri.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane menilai Norman ibarat habis manis sepah dibuang. "Dulu digunakan untuk angkat citra Polri, sekarang mau mundur langsung diperbolehkan," katanya.
JAKARTA - Mabes Polri bersikap dingin terhadap rencana pengunduran diri Briptu Norman "Chaiya" Kamaru dari Korps Bhayangkara. Besok (Senin
BERITA TERKAIT
- La Ode Muhammad Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Suap Dana PEN Muna
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN