Buaya Menerkam Rustam saat Menarik Jaring ke Perahu, Kondisinya Tewas Mengenaskan
Buaya Menerkam Rustam saat Menarik Jaring Ikan ke Atas Perahu, Kondisinya Tewas Mengenaskan
jpnn.com, BANYUASIN - Seorang nelayan tewas diterkam buaya saat menjala ikan di Sungai Bungin Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II kawasan Taman Nasional Barbak Sembilang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono, Selasa, mengatakan korban bernama Rustam, 35, warga Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Korban diterkam buaya muara pada sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saat kejadian, korban sedang menarik jaring ikan bersama mertuanya, Gani, 70,” ujarnya saat dihubungi dari Palembang.
Ia menjelaskan korban dan mertuanya berada di atas perahu ketek untuk mengangkat jaring ikan, tiba-tiba seekor buaya menyeruduk badan perahu hingga keduanya terjungkal ke sungai.
Rustam yang lebih dulu terjatuh langsung ditarik buaya masuk ke dalam sungai, mertuanya berupaya menolong korban sembari memberi tahu rekan nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Gani dapat diselamatkan nelayan lain, sedangkan korban hilang setelah serangan buaya, warga pun memberi tahu kejadian nahas itu kepada pihak terkait.
Tim pencarian terdiri dari polisi, TNI dibantu warga akhirnya berhasil menemukan tubuh korban pada pukul 17.15 WIB di dekat lokasi penerkaman.
"Kondisi korban tidak utuh," tambahnya.
Seorang nelayan tewas diterkam buaya saat menjala ikan di Sungai Bungin Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II kawasan Taman Nasional Barbak Sembilang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
- Ini Alasan Nelayan Mukomuko Biarkan Ikan Slengek Berserakan di Pantai
- Naik Sepeda Motor, Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan di Banyuasin
- Perahu Diterjang Ombak, 5 Pemancing Terdampar di Gili Petaga Lombok Timur