Bubarkan GP Mania, Joman Anggap Ganjar Bukan Sosok Tepat Pimpin Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Jokowi Mania (Joman) Akhmad Gojali Harahap menyebut sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bukan figur ideal melanjutkan kepemimpinan Indonesia ke depannya.
Dia mengatakan itu demi membeberkan alasan Joman resmi membubarkan organisasi Ganjar Pranowo (GP) Mania.
"Bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan setelah Presiden Joko Widodo," ujar Gojali dalam konferensi pers alasan Joman membubarkan GP Mania di Jakarta Selatan, Rabu (9/2).
Dia mengatakan Ganjar juga tidak memiliki gagasan untuk membangun Indonesia lebih maju ke depan sehingga Joman membubarkan GP Mania.
"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program," ungkap mantan Sekjen PMII itu.
Gojali juga beranggapan Ganjar tidak menampilkan sosok yang sebenarnya ketika mengunggah konten di akun Instagram mantan pimpinan Komisi II DPR RI itu.
"Tampilan Ganjar di publik dengan di media sosial berbeda," kata dia.
Menurut alumnus IAIN Sumatra Utara itu, Ganjar hingga kini belum mendeklarasikan diri sebagai capres sehingga Joman membubarkan GP Mania.
Joman mengungkapkan alasan pihaknya membubarkan GP Mania. Apa saja? Ini alasannya.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi