Bukan Bjorka, Pria Asal Madiun Jadi Tersangka, Ternyata Ini Perannya

Bukan Bjorka, Pria Asal Madiun Jadi Tersangka, Ternyata Ini Perannya
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Jumat (16/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Khusus (Timsus) telah menetapkan pemuda asal Madiun berinisial MAH (21) yang sebelumnya diduga peretas Bjorka, sebagai tersangka dugaan kebocoran data.

Hal itu diungkap Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana.

"Timsus telah melakukan bebarapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," kata Ade di Mabes Polri, Jumat (16/9).

Perwira menengah Polri itu menyebut MAH merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.

"Selanjutnya, kanal Telegram tersebut digunakan untuk menunggah informasi yang berada pada Breach Two," ujar Ade.

Ade menyebut tersangka MAH telah mengunggah konten sebanyak tiga kali.

Di antaranya, pada 8 September 2022 yang mengunggah konten 'Stop Being Idiot', pada 9 September 2022 dengan konten The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia, dan 10 September 2022 dengan konten 'To support people who are by holding demonstranse in Indonesia'.

Sebelumnya, MAH yang diduga peretas Bjorka ditangkap tim siber Mabes Polri di Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9) pukul 18.30 WIB.

Bukan Bjorka, bukan juga peretas, pria asal madiun ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebocoran data. Lalu, apa perannya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News