Bukan Cerita Alexis, ini Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta

Bukan Cerita Alexis, ini Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta
Ahmad Fahmy Alhady (paling depan), pendiri diskotek pertama di Jakarta. Foto: Dok Wenri Wanhar.

Menutup kisah ini, ada sebuah cerita…

Tanggal 4 hingga 5 Desember 1975, Deep Purple menggelar konser di Jakarta.

Konser dua hari berturut-turut ini dibanjiri tak kurang 150 ribu penonton. Konon, inilah konser rock dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah Indonesia.  

Setelah konser berakhir, rombongan Deep Purple menggelar after show party di diskotek Tanamur.

"Para rockstar itu ke Tanamur bukan karena diajak promotor. Tapi mereka yang meminta dibawa ke sana," kata Hendaru kepada JPNN.com.

Menurut dia, sebelum datang ke Jakarta, Deep Purple sudah mendengar cerita tentang Tanamur.

"Pada masanya Tanamur sangat terkenal. Jadi perbincangan sampai Eropa. Sebab, menurut Martin Jenkins dalam Tanamur: Long Gone But Not Forgotten, Tanamur adalah "first real disco to open in the whole of South East Asia."

Bagi generasi tempo hari yang pernah bertandang ke Tanamur tentu ingat:

TANAMUR diskotek pertama di Jakarta. Berdiri sejak 12 November 1970. Pemiliknya Ahmad Fahmy Alhady, anak saudagar Arab, juragan tekstil Tanah Abang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News