Buku Kurikulum Baru Dicetak di Daerah
Senin, 10 Desember 2012 – 22:33 WIB
JAKARTA - Meski buku panduan kurikulum baru yang akan menjadi pegangan bagi guru masih dalam penyusunan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah merancang mekanisme pencetakannya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengungkapkan, buku panduan kurikulum baru yang ditargetkan selesai disusun bulan Februari 2013 itu, nantinya tinggal dicetak oleh masing-masing daerah. Mengenai anggarannya juga dialokasikan pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Nanti, mencetaknya dari anggaran DAK, daerah yang mencetak. Tapi buku itu murni buku kita. Selesai disusun, kemudian dikirim ke daerah untuk dicetak di masing-masing daerah, karena DAK itu ada di kabupaten/kota. Masuk ke DIPA daerah, dan harus untuk buku," ungkap Musliar, Senin (10/12).
Diketahui, buku panduan kurikulum baru itu nantinya selain menjadi pegangan bagi guru, juga akan memuat kerja siswa. Ditargetkan buku panduan kurikulum baru tersebut selesai disusun Februari 2013. Sehingga ketika proses pelatihan guru, buku itu yang akan menjadi dasar pelatihan bagi para guru.
JAKARTA - Meski buku panduan kurikulum baru yang akan menjadi pegangan bagi guru masih dalam penyusunan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama