Bursa Pangkostrad, Tiga Jenderal Diunggulkan

Bursa Pangkostrad, Tiga Jenderal Diunggulkan
Bursa Pangkostrad, Tiga Jenderal Diunggulkan
JAKARTA - Kursi panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD (Pangkostrad) ditinggal Letjen Pramono Edhi Wibowo yang naik jadi KSAD. Siapa yang bakal menduduki jabatan strategis bintang tiga itu? Hingga tadi malam (2/7) muncul tiga nama calon yang diunggulkan.

"Kami lihat ada tiga nama yang sama-sama berpeluang," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (purn) Tubagus Hasanudin, Sabtu (2/7). Hasanudin adalah purnawirawan TNI-AD dan mantan sekretaris militer presiden era Megawati Soekarnoputri.

Yang pertama adalah Mayjen Moeldoko yang sekarang menjabat panglima Kodam III/Siliwangi. Moeldoko alumnus terbaik Akmil 1981 dan peraih bintang Adhi Makayasa. Dia lahir pada 6 Juli 1957 di Kediri, Jawa Timur. "Riwayat penugasan Moeldoko cukup komplet," kata Hasanudin. Moeldoko pernah menjabat Kasdam Jaya, panglima Divisi I Kostrad, lalu Pangdam Tanjungpura, dan sekarang menjabat Pangdam III/Siliwangi.

"Tradisi di Kostrad, biasanya Pangkostrad itu dari Pangdam III/Siliwangi. Dulu George Toisutta sebelum Pangkostrad juga Pangdam III, Pramono Edhi juga dari Pangdam III, lalu Pangkostrad, sekarang KSAD," paparnya.

JAKARTA - Kursi panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD (Pangkostrad) ditinggal Letjen Pramono Edhi Wibowo yang naik jadi KSAD. Siapa yang bakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News