Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan

Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan
Busway Koridor XI Rawan Kecelakaan
TRANSJAKARTA Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang diresmikan, Rabu (28/12). Namun, diperkirakan ruas tersebut masih sangat rawan bagi pengemudi busway maupun pengemudi lainnya. Pasalnya, sepanjang 5 kilometer jalur tersebut masih mix traffic. Artinya, jalur busway masih menyatu dengan kendaraan lainnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membenarkan adanya mix traffic tersebut. Menurut dia, masih adanya ruas jalur yang bercambur dengan kendaraan pribadi itu diakibatkan oleh keterbatasan lahan. ’’Perbanyakan jalan tersandung pembebasan lahan,’’ ujar Fauzi usai peresmian Koridor XI, kemarin. ’’Kami harap para pengemudi lebih berhati-hati,’’ ujarnya.

Menurut Fauzi, busway adalah salah satu dari strategi pertama dalam pengembangan angkutan umum massal. Menurut dia, busway bisa didahulukan karena lebih murah. Strategi kedua adalah mass rapid transit, misalnya kereta bawah tanah. "Kereta perlu direvitalisasi," ujar dia.

Strategi selanjutnya adalah pembatasan lalu lintas. Jumlah mobil di DKI, setiap tahunnya bertambah 11 persen. Selain itu, pembangunan jalan susun yang mulai dibangun, seperti fly over Antasari.

TRANSJAKARTA Koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang diresmikan, Rabu (28/12). Namun, diperkirakan ruas tersebut masih sangat rawan bagi pengemudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News