Butuh Pelukan? Per Jam Sekitar Rp 1 Juta

Butuh Pelukan? Per Jam Sekitar Rp 1 Juta
Fei Wyatt. Foto: cuddlesanctuary

jpnn.com - ANDA suka dipeluk? Kebanyakan bakal menjawab iya. Selain nyaman, pelukan punya banyak manfaat. Menenangkan, menyembuhkan, bahkan membantu tumbuh kembang anak.

Bagaimana kalau sedang tak punya keluarga atau pacar, atau bahkan jomblo? Tenang, ada Fei Wyatt. Dia adalah professional cuddler.

Ya, Wyatt bekerja sebagai tukang peluk. Pekerjaannya, ya memeluk orang. Dia tergabung dalam Cuddle Sanctuary, perusahaan yang menyediakan pelukan. Bayarannya lumayan. Yakni, USD 25 sampai USD 80 (sekitar Rp 350 ribu sampai Rp 1,1 juta) per jam. 

”Kami tak hanya memeluk klien. Tapi, juga ngobrol, kadang sharing. Kadang hanya diam dan berpelukan. Tujuannya, membuat klien nyaman dan rileks,” papar Wyatt kepada BuzzFeed News. 

Tidak jarang, banyak yang akhirnya curhat dan jadi teman betulan setelah sesi berpelukan. Wyatt menjelaskan, sebelum menjadi professional cuddler, dirinya harus menempuh beberapa kelas. Mulai latihan mendekati klien hingga beragam cara pelukan. 

Karena tugas utamanya memang memeluk, kata Wyatt, banyak orang yang salah paham. ”Mereka mengira kami bisnis prostitusi terselubung. Ada juga yang bilang, professional cuddler cuma jomblo yang kesepian,” ucapnya.

Meski tidak lazim, Wyatt yakin bisnis pelukan bakal laris. ”Pelukan adalah bentuk kenyamanan yang paling instan,” tegasnya. Ada yang tertarik merintis bisnis serupa? (buzzfeed/fam/c10/na/adk/jpnn)


ANDA suka dipeluk? Kebanyakan bakal menjawab iya. Selain nyaman, pelukan punya banyak manfaat. Menenangkan, menyembuhkan, bahkan membantu tumbuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News