Buwas Dukung Mentan SYL Pastikan Pangan Tanpa Impor

Buwas Dukung Mentan SYL Pastikan Pangan Tanpa Impor
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai memantau kegiatan operasi pasar di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/5). Foto: ANTARA/HO-Perum Bulog

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, pihaknya akan selalu berjalan bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menolak impor pangan.

Menurut Buwas, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus melakukan impor.

"Beras yang ada di Bulog semuanya beras yang berkualitas. Karena itu, kami bersama Kementan akan memastikan pangan nasional selalu tersedia khususnya beras. Bulog juga sudah membangun gudang-gudang yang ada di daerah," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam webminar Sarasehan Kebangsaan 24, Kamis (2/7).

Buwas menyampaikan, Bulog dan Kementan adalah garda terdepan dalam mengurus pangan. Oleh karena itu, sinergitas yang ada akan semakin diperkuat untuk menghasilkan pangan yang mudah dan berkualitas.

"Insyaallah sampai dengan akhir tahun ini kita tidak akan impor beras," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin mendukung langkah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam memberantas mafia pangan.

Menurut Din, keberadaan mafia sangat merugikan negara, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terarah.

"Besar harapan kami mafia pangan dapat dimusnakan karena merekalah yang menghambat kemajuan sektor pertaian, juga meruntuhkan kebangsaan negara," katanya.

Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mendukung Kementan dalam menolak impor pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News