Cabuli 17 Siswa, Guru Dihukum 8 Tahun
Rabu, 25 Mei 2011 – 10:31 WIB
SAMPIT – Martopo alias Topo (24) oknum guru SMP PGRI Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang, tampaknya harus menghabiskan masa mudanya di penjara. Ia diganjar hukuman kurungan penjara selama delapan tahun, karena terbukti melakukan perbuatan asusila mencabuli 17 siswa.
“Mengadili, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan membujuk anak untuk melakukan dan membiarkan pencabulan secara terus menerus,” kata ketua majelis hakim Saurasi Silalahi SH MH, di ruang sidang lantai dua Pengadilan Negeri Sampit, Selasa (24/5).
Selain menjatuhkan vonis delapan tahun penjara, hakim menjatuhkan pidana denda sebanyak Rp100 juta yang bila tidak dibayar diganti kurungan selama tiga bulan. Vonis hakim tersebut, masih lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta terdakwa dihukum penjara selama 10 tahun, denda Rp100 juta subsidair enam bulan.
Jaksa penuntut umum, Tigor Untung Marjuki Sirait SH menuntut terdakwa Martopo dihukum sesuai dakwaan alternatif kesatu. Martopo dinyatakan terbukti melanggar pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
SAMPIT – Martopo alias Topo (24) oknum guru SMP PGRI Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang, tampaknya harus menghabiskan masa mudanya di
BERITA TERKAIT
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Lima Debt Collector Diamankan Warga, Mereka Nyaris Mati
- Tangkap 2 Tersangka, Polda Bengkulu Sita Banyak Sabu-Sabu
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran