Cabuli Dua Santriwati, Ustaz Cabul ini Berbelit-belit saat Mediasi
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung, Jawa Timur, terus menyelidiki dugaan pencabulan dua santriwati oleh oknum ustadz NK saat belajar mengaji dan latihan salat.
"Penyelidikan tetap lanjut, proses hukum lanjut," kata Kepala Polres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, di Tulungagung, Jumat.
Sejak kasus ini dilaporkan oleh orang tua/wali dua santriwati yang menjadi korban pencabulan, polisi telah melakukan pemeriksaan awal pada saksi korban.
Polisi juga masih mengembangkan penyelidikan karena muncul dugaan korban lebih dari dua orang.
Ada sejumlah santri lain yang mengalami perlakuan tidak senonoh NK dengan modus yang sama.
Saksi korban juga sempat menyebut nama korban lain, tetapi tidak berani melapor.
"Tentu nanti dari hasil pemeriksaan, siapa saja yang tahu terkait kejadian itu akan kita periksa," ujarnya.
Perbuatan NK dilaporkan pada kepolisian pada Jumat (22/10). Apalagi ada upaya pihak desa yang berupaya menyelesaikan masalah ini lewat jalan mediasi pada Minggu (24/10).
Dua santriwati yang menjadi korban pencabulan telah melaporkan ustaz cabul NK pada kepolisian.
- Berkas Perkara Pelecehan 29 Santriwati di Sumbawa Bolak-balik dari Jaksa ke Polisi, Ada Apa?
- Fery Farhati & Rustini Silaturahmi ke Sejumlah Ponpes di Sampang, Ada Pesan untuk Santri
- Atikoh Ajak Santriwati Ponpes KHAS Stand Out Melawan Body Shaming & Bullying
- Asrama Terbakar, Ratusan Santriwati Pesantren Babul Maghfirah di Aceh Besar Dipulangkan
- Berbagi Pengalaman dengan Santri, Atikoh Mengutip Hadis Nabi & Petuah Sayidina Ali
- Alam Ganjar Dapat Kejutan Ultah di Ponpes, Ada Buket 'Sanah Helwah' dari Santriwati