Cagub Terusik Dibuntuti Petugas Kesbangpol, Ini Penjelasan Kemendagri
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi keluhan pasangan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tony Yunus gara-gara aktivitasnya dibuntuti petugas dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo.
Kasubdit Pembinaan Demokrasi Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri Akbar Ali, kepada Gorontalo Post (Jawa Pos Group) di Jakarta, mengatakan, harusnya setiap pasangan kandidat calon kepala daerah atau partai politik, tidak mempersoalkan keberadaan petugas Badan Kesbangpol, apalagi sampai merasa terusik.
"Jangan terusik, itu sudah tugas Kesbangpol,"kata Akbar Ali,
Menurutnya, Badan Kesbangpol adalah perwakilan pemerintah yang bersikap netral dan tidak memihak ke siapapun, serta memiliki tanggungjawab menjaga kestabilan politik dan mecegah konflik di daerah.
"Kepala Kesbangpol itu harus melaporkan kondisi politik di daerah, jika tidak ada yang dilaporkan, lantas terjadi sesuatu, gimana ?,"katanya.
Menurut Akbar, peran Kesbangpol sangat besar, sebab terkait dengan kondisi kestabilan politik dan keamanan di daerah. Sebagai mata dan telinga pemerintah.
"Maka daun kering yang jatuh saja itu harus diketahui Kebangpol. Tidak perlu risau dengan kehadiran Kesbangpol,"terangnya.
Lanjut Akbar Ali, Badan Kesbangpol membentuk tim sebagai monitoring situasi dan kondisi politik di daerah.
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi keluhan pasangan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tony
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Pakar Apresiasi Keputusan Golkar Jadikan Dico Ganinduto Kandidat Cagub Jateng
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK