Cak Imin: Mudah-Mudahan Kengerian Itu Tak Sampai ke Sini

Cak Imin: Mudah-Mudahan Kengerian Itu Tak Sampai ke Sini
Gerakan Nusantara Bertauhid bersama Muhaimin Iskandar. Foto: Ist

jpnn.com, SURABAYA - Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap kegiatan 'Nusantara Bertauhid Khataman Alquran Untuk Persatuan Indonesia' yang digelar di seluruh Indonesia 14 Maret hingga 14 April, menjadi tonggak kekuatan iman dan persaudaraan bangsa.

"Di beberapa negara lain seperti di Libya dan Selandia Baru, kekerasan terjadi. Mudah-mudahan dengan Khataman Alquran ini, kengerian tersebut tidak sampai terjadi di sini," ujar Cak Imin di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Minggu (14/4).

Cak Imin mengatakan harapannya ini karena menyadari potensi perpecahan sangat mungkin terjadi akibat persaingan selama masa kampanye Pemilu 2019.

(Baca Juga: Nusantara Mengaji Bisa Dipasang di Android)

Karena itu, Wakil ketua MPR itu berharap semua elemen bangsa lebih mengedepankan kebersamaan dan persatuan.

"Sekeras apa pun persaingan dalam politik, hanya sarana dan alat sebagai upaya menuju baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada persaingan yang harus terus dipertahankan. Karena kebersamaan dan persatuan lebih utama," katanya.

Sementara itu, ketua Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, puncak Khataman Alquran Nusantara Bertauhid tahun ini dipusatkan di tiga tempat. Selain di Sunan Ampel, Surabaya, juga dilaksanakan di Aceh dan Papua.

"Sebelumnya telah dilaksanakan Khataman Alquran di Makam Syekh Quro, Karawang, kemudian di Kesultanan Banten, Pondok Tahfidzul Qur'an Yanbuul Quran, Kudus, dan kini serentak se-Indonesia yang dipusatkan Aceh, Surabaya dan Papua," katanya. (gir/jpnn)


Puncak Khataman Alquran Nusantara Bertauhid tahun ini dipusatkan di tiga tempat. Selain di Sunan Ampel, Surabaya, juga dilaksanakan di Aceh dan Papua.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News