Calhaj yang Idap Penyakit Ini Diminta Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci

Calhaj yang Idap Penyakit Ini Diminta Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci
Jemaah haji Indonesia. Foto: dok. JawaPos

''Kami minta mereka menyampaikan keluhan kesehatan apa pun yang dirasakan. Terutama kepada pengawas dan dokter khusus yang ada di sana," paparnya.

Jika calhaj ikut aktif, risiko sakit yang lebih parah bisa dihindari. Budi juga mengingatkan jemaah tidak memforsir diri untuk terus-menerus melaksanakan umrah sehingga tenaga dan daya tahan tubuh bisa siap saat melaksanakan rangkaian ibadah haji lainnya.

KKP Kelas 1 Surabaya baru akan membolehkan calhaj berangkat jika betul-betul fit. Namun, jika kurang fit, mereka lebih baik menundanya dulu. ''Karena jika tidak ditangani malah bisa memicu kondisi buruk yang lain," ujarnya.

BACA JUGA : 7 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Jemaah Calon Haji

Sementara itu, hingga kemarin, lima jemaah dinyatakan gagal berangkat karena meninggal di daerah. Serta satu orang ditunda keberangkatannya karena hamil. 

Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Jatim Jamal mengatakan total jemaah yang sudah berangkat mencapai 8.900 orang. 142 diantaranya harus beribadah menggunakan kursi roda. 

Jamal mengatakan persiapan untuk visa calhaj juga sudah dianggap aman. Sebab sudah lebih dari separo kloter yang sudah selesai.

"45 kloter sudah rampung dari total 85 kloter," katanya. (gal/c17/ady/jpnn) 

KP Kelas 1 Surabaya menunda keberangkatan enam orang jemaah calon haji lantaran mereka belum memenuhi syarat untuk berangkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News