Calon Ketua Persija Harus Tanggung Utang Klub

jpnn.com - JAKARTA – Pendaftaran bakal calon Ketua Umum Persija memang belum resmi dibuka. Namun, sejumlah nama telah santer dikaitkan bakal maju dalam bursa pemilihan pimpinan klub tersebut. Rencananya, pemilihan akan digelar pada Desember mendatang.

Sejauh ini, ada nama Ferry Paulus, bos Mayapada Grup Dato Sri Tahir, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham ’’Lulung’’ Lunggana, dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang disebut-sebut bakal mejadi calon Ketum klub Persija.

Tiga nama tersebut berpeluang maju asal memenuhi persyaratan. Salah satu syarat yang harus dimiliki setiap calon adalah punya banyak uang, karena dengan memiliki banyak uang, semua program kerja berjalan dengan baik.

Sekretaris Umum Persija Budiman Dalimunthe menyatakan, nama-nama tersebut punya peluang. Namun, terlepas dari peluang memenangi pemilu, siapa pun yang nanti terpilih bakal langsung dihadapkan dengan pekerjaan berat.

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan, pekerjaan berat yang dimaksud adalah menanggung beban utang klub. Menurut dia, hal tersebut tidak untuk menakut-nakuti. Sebelumnya, pertanggungjawaban itu dilakukan Ferry saat menggantikan Toni Tobias.

"Dulu, Pak Ferry ditinggali utang Rp 8 miliar oleh Pak Toni. Pak Ferry membereskan semuanya," ungkapnya kepada Jawa Pos (Induk JPNN) kemarin. 

Untuk saat ini, beban utang yang harus ditanggung oleh pemimpin yang baru mencapai Rp 76 miliar. Ketua Umum PS Menteng Yunior tersebut menyatakan, beban utang itu tidak menjadi persoalan bagi orang kaya. Tapi, utang tidak harus dibayar lunas saat itu juga. 

Menurut Budiman, utang klub bisa dicicil. Asal, sang presiden klub memiliki iktikad baik untuk bertanggung jawab. ’’Ini namanya restrukturisasi utang. Dia bisa membereskan kapan saja,’’ terangnya. (fiq/co3/ali/dkk/jpnn)